Berada di Toko Buku Gramedia Mall Ambarukmo, first seeing this book!
Hai kamu, iya kamu.. apakah kamu seorang
wanita yang masih menjalani masa studi atau sudah berkarier? Bagaimana kesibukanmu
saat ini para wanita modern? Kali ini saya akan mencoba meringkas sekaligus
sedikit memaknai (dengan bahasa yang berbeda) sebuah buku inspiratif tentang
tugas seorang wanita modern. Mengapa saya sebut wanita modern? Ya, karena
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat para wanita di jaman ini
lebih maju (dari aspek pola pemikiran, kesibukan, dan tanggungjawab)
dibandingkan dengan kondisi wanita di jaman dahulu (pada masa penjajahan
Belanda misalnya). Baiklah apa yang bisa diceritakan tentang buku ini?
Sekilas melihat covernya, ada sebuah simbol
yang cukup menarik, ya lipstick, simbol hati, dab warna merah identik sekali
dengan wanita. Awalnya saya tertarik dengan buku ini bukan dari covernya, namun
pernah saya mendapatkan pesan (di grup sosmed) tentang resensi buku ini di
website penulis. Ketika saya baca sekilas resensinya, saya merasa sangat
tertarik dengan buku ini, sebab saya merasa mengalami dilema yang sama. Apa dilema
yang saya alami? Dilema tentang perspesktif masyarakat sekitar yang masih
mayoritas menganggap bahwa “wanita ujung-ujungnya di dapur juga”.
Sebagai mahasiswi S2 dan hidup ditengah
masyarakat desa yang mayoritas menikahkan anak-anaknya di usia 20-an, saya
merasa perlu untuk membaca buku ini untuk memperluas wawasan tentang peran
perempuan di jaman yang sudah berbeda ini. Pada akhirnya, buku The Alpha Girl’s
Guide terbeli juga sebab rasa penasaran saya tentang isi bukunya. Bab yang ada
di buku ini terdiri dari 9 bab yang disajikan secara tematik dan sequencing. Setiap bab membahas satu
tema pokok yang dikaji dari berbagai perspektif. Penulis (Henry Manampiring)
selalu menyajikan fakta di lapangan yang ia peroleh dari ask.fm ataupun dari
tokoh-tokoh alpha female yang ia wawacarai untuk mendukung gagasannya tentang
alpha girl’s.
Penyajian materi dalam buku ini diawali
dengan pembahasan tentang apa itu alpha female, kemudian dilanjutkan dengan
pembahasan tematik tentang kehidupan alpha girl’s (yang sedang berkembang
menjadi seorang alpha female) mulai dari alpha student, alpha friend, alpha
lover, alpha professional, alpha look, hingga alpha carer. Pada bagian akhir
bab, dipaparkan juga tentang sosok wanita alpha yang menginspirasi dan tentunya
sudah terkenal juga keberadaannya di negeri ini.
Daripada bertanya-tanya, silahkan
pertama-tama refleksikan dulu apakah kamu termasuk alpha female atau memiliki
potensi sebagai alpha girl’s? Here we
go... pertama kita perlu ketahui dahulu bahwa istilah alpha female
merupakan istilah dari dunia ilmu perilaku fauna, dimana apabila ada anggota
kelompok yang dominan dan berpengaruh dalam kelompok tersebut. Pengertian alpha
female apabila dikontekskan dengan primata paling canggih (manusia), maka yang
dimaksud adalah wanita yang menonjol, mereka cenderung ambisius, pekerja keras,
penuh percaya diri, berprestasi, dihormati, dikagumi dan disegani oleh wanita
lain. Singkatnya alpha female adalah wanita yang penuh karisma dan independen. Tapi
jangan dikira ‘sebutan’ alpha female ini kita simpulkan sendiri bahwa kita
layak menyandang sebutan itu, sebab status Alpha merupakan status didalam sebuah
kelompok oleh pengakuan (klaim) anggota kelompok yang ada. Jadi, seorang alpha
female timbul dari pengakuan kelompoknya (entah itu teman sekolah, kuliah,
kerjaan, lingkup desa, dan lain sebagainya).
Sudah ada sedikit gambaran ya? Nah kata kunci
yang selalu diulang-ulang oleh penulis (Henry Manampiring) adalah bahwa “Dalam
hidup ini tidak ada yang pasti”. Itulah kata-kata yang perlu dipegang untuk
kalain alpha future agar terus termotivasi menjadi sosok wanita yang tangguh,
tidak menggantungkan diri pada orang lain (laki-laki khususnya), dan
menginspirasi wanita-wanita yang lain untuk berubah ke arah yang lebih baik
(memiliki peran yang lebih baik). Singkatnya, bab kedua dalam buku ini membahas
tentang pentingnya pendidikan yang dimiliki oleh alpha girl’s. Saya sangat
setuju, sebab peran wanita perlu didukung dengan ilmua yang cukup, baik itu
ketika berperan menjadi ibu rumah tangga (ilmu mendidik anak, mengelola
keluarga) maupun berperan di lingkup pekerjaan (wanita karir) dan sosial. Alpha
girl’s adalah wanita yang bukan haya selalu ingin memaksimalkan potensi
dirinya, namun juga mampu menginspirasi dan bermanfaat bagi lingkungannya.
Tag line “menjadi
cewek smart, independen, dan anti-galau” memang cocok disematkan pada cover buku, sebab itulah tujuan yang
perlu dicapai untuk menjadi alpha female. Smart dalam artian wanita yang
berpendidikan (bukan diukur hanya dari pendidikan formal), berwawasan, dan
paham akan passion-nya. Kemudian,
independen dalam artian sebagai wanita tidak melulu menggantungkan diri pada subjek
(suami, laki-laki, dan orang lain) dan kondisi (pasrah akan kedaan). Dan yang
tak kalah penting, anti-galau, ya terutama untuk masalah yang berhubungan
dengan hati dan memilih calon pasangan yang tepat.
Oke sebagai penutup, saya simpulkan beberapa
ciri seorang alpha girl’s ya...
1. Alpha girl’s
tidak hanya mengejar nilai yang bagus (ketika sekolah) namun juga mengutamakan
proses dan kegiatan-kegiatan ekskul yang mampu mengasah softskill sebagai bekal yang pas untuk menghadapi masa depan.
2. Alpha girl’s
selektif (bukan pilih-pilih lho ya) dalam memilih teman, ia akan memilih
pertemanan yang ‘sehat’ yang mampu membuat Alpha girl’s merasa nyaman menjadi
diri sendiri dan mendorong potensinya untuk terus tumbuh. Prinsip pertemanan
yang dianut adalah kesetaraan dan kesejajaran.
3. Pria seperti
apa yang cocok untuk Alpha girl’s? Semua jenis laki-laki bisa cocok dengan
alpha girl’s apapun tipenya, asalkan ia memiliki sense of security yang kuat tentang
dirinya sendiri dalam artian tidak merasa terancam (tersaingi) dengan prestasi
dan kemampuan si alpha girl’s bahkan justru mendukungnya agar dapat berkembang
bersama. (inilah patokan penting untuk saya saat ini hehehe).
4. Alpha girl’s
bisa menjadi pemimpin di dunia perkerjaan tanpa harus meninggalkan sisi
keperempuanannya. Alpha female said that “ketika kamu ditanya memilih karir
atau rumah tangga, kenapa harus memilih salah satu dan tidak memilih dua-dua
nya”. So, make it balance as you can!
5. Alpha girl’s
tidak hanya mementingkan inner beauty namun juga memiliki penampilan yang ‘menarik’
(tidak berarti harus danda yang menor). Kunci memiliki tampilan yang menarik
adalah dengan menjaga kesehatan. Perlu nih dicatatat kunci hidup sehat adalah eat well, move well, and sleep well. Selamat
mencoba!
0 comments:
Post a Comment